PUPR Gelar Rapat Dengar Pendapat Penyusunan Amdal dan Masterplan Nurul Arafah

Banda Aceh – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banda Aceh mengadakan acara Rapat dengar pendapat mengenai Penyusunan Amdal dan Masterplan Nurul Arafah Islamic Center (NAIC) Kota Banda Aceh di Aula Dinas PUPR Kota Banda Aceh, Jumat (3/8) pagi. Rapat dipimpin langsung oleh Kadis PUPR, Ir. Gusmeri, MT  didampingi oleh para kabid Dinas PUPR, dan juga turut dihadiri oleh para perwakilan dari beberapa Instansi Iemerintahan di Kota Banda Aceh serta pihak konsultan.

Rapat dengar pendapat ini didahului oleh pemaparan atau presentasi dari pihak konsultan Penyusunan Amdal dan Masterplan Nurul Arafah Islamci Center, PT. Bennatin Surya Cipta. Setelah itu, diadakan diskusi untuk mendengar pendapat dan saran dari peserta rapat lainnya yanga dapat dijadikan sebagai masukan dalam merumuskan model perencanaan Masterplan Kawasan Zikir sebagai bahan rujukan dan penilai dokumen amdal untuk mengevaluasi dan merekomendasikan kelayakan lingkungan.

Dalam pelaksanaan pekerjaan digunakan empat pendekatan, yaitu pendekatan dasar, pendekatan kebijakan, pedekatan keruangan, dan pendekatan arsitektural. Sedangkan metodologi pelaksanaan terdiri dari tahapan pengumpulan data, analisis data, dan perencanaan yang produknya berupa dokumen amdal dan masterplan.

Walikota Banda Aceh, Aminullah Usman SE Ak, MM telah menetapkan misi Menjadikan Kota Banda Aceh sebagai pusat pelaksanaan Syariat Islam terbaik dengan meningkatkan peran ulama dalam pembangunan daerah serta mewujudkan Kota Banda Aceh sebagai Kota Zikir dengan menyediakan fasilitas Nurul Arafah Islamic Center. Hal ini juga didasari seiring dengan meningkatnya minat masyarakat dalam mengikuti kegiatan zikir dan Banda Aceh belum mempuyai tempat zikir representatif yang dapat menampung jamaah dalam skala besar.

NAIC juga bertujuan sebagai sarana penguatan penegakan Syariat Islam yang juga dapat berfungsi sebagai objek wisata Islami dan menjadi Ikon Nasional. Rencananya di kawasan tersebut juga akan dibangun fasilitas pendukung seperti pembangunan Mushalla ikonik miniatur Mesjid Raya Baiturrahman, jogging/water track, dan taman/panggung untuk pusat kegiatan masyarakat.