Sempat Ditutup Beberapa Bulan, Jalan Ulee Lheue–Gampong Jawa Kini Bisa Dilintasi Lagi

Warga melintas jalan baru yang mengambi lokasi di sisi kompleks Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh, Selasa (7/5/2019).

BANDA ACEH – Jalan inspeksi tanggul antara Ulee Lheue dengan Gampong Jawa melalui pesisir pantai Banda Aceh, sempat ditutup beberapa bulan terakhir karena sebagian ruas jalan itu merupakan tanah milik pribadi.

Dengan alasan pemerintah tak kunjung mengganti rugi, pemiliknya pun memblokade jalan dengan batu gunung dan gundukan tanah.

Negosiasi yang panjang terkait ganti rugi, tidak menemukan kesepakatan antara pemerintah dan pemilik tanah.

Pemilik tanah bersikukuh dengan harga yang diinginkan, yakni Rp 4 juta per meter.

Sedangkan Pemko Banda Aceh hanya mau membayar sesuai ketetapan harga yang telah dinilai tim penilai independen dari Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP), yakni Rp 1,6 juta per meter persegi.

Akhirnya, dari pada jalan tersebut terus ditutup dan mengganggu aktivitas warga,Pemko Banda Aceh akhirnya memilih membuka jalan alternatif di dalam kompleks Pelabuhan Ulee Lheue.

Camat Meuraxa, Ardiansyah SSTP mengatakan, setelah dibuka akses melalui pelabuhan ulee lheue, sejak seminggu terakhir, jalan tersebut kini sudah bisa dilintasi.

Sehingga arus lalu lintas dari Ulee Lheue ke Gampong Jawa maupun sebaliknya kembali lancar.

“Saat ini jalannya memang masih berupa pengerasan, nanti baru diaspal. Yang penting kendaraan sudah bisa melintas lagi,” ujar Ardiansyah.

Terkait jalan lama yang sudah ditutup oleh pemiliknya, Ardiansyah mengatakan Pemko Banda Aceh sudah merubah master plan jalan tersebut.

Sehingga masalah negosiasi tanah yang belum selesai tidak dilanjutkan lagi dan pemerintah tidak menggunakan lagi jalan lama.

Sumber –> serambinews.com