Hadiri Senam Poco-poco, Presiden Jokowi ‘Gagal’ Resmikan Ground Breaking Jalan Tol Aceh

Banda Aceh – Presiden Jokowi batal menghadiri seremoni ground breaking (peletakan batu pertama) pembangunan Jalan Tol Ruas Sigli-Banda Aceh di Blang Bintang. Kegiatan tersebut sejatinya dilakukan Minggu (5/8/2018).

Namun di saat yang sama, Presiden Jokowi tampak menghadiri Pemecahan Rekor Dunia Senam Poco-poco, di Jakarta.

PPK Pengadaan Tanah Jalan Tol Ruas Sigli-Banda Aceh, Alvinsyah membenarkan bahwa proses ground breaking tersebut tak berjalan sesuai rencana.

“Berbenturan dengan kegiatan presiden yang lain, ada poco-poco, jadi terpending,” katanya saat dikonfirmasi Minggu malam.

Namun bagi pihaknya, kata Alvinsyah, batalnya proses ground breaking tersebut tak mempengaruhi kelanjutan proses pembebasan lahan untuk pembangunan tol sepanjang total 72 kilometer tersebut.

“Bagi kami, ground breaking ini memang tidak ada hubungannya dengan pembebasan lahan, malah dalam regulasi kami sendiri tidak ada istilah ground breaking,” katanya.

Menurut Alvinsyah, ground breaking juga bukan suatu pertanda dimulainya kontruksi, melainkan hanya bersifat seremoni.

“Kalau bagi orang Aceh itu istilahnya dipeusijuek. Sementara kalau pertanda dimulaikan kontruksi itu SPMK (Surat Perintah Mulai Kerja), ini memang sudah keluar,” katanya.

Kontraktor pelaksana, kata Alvinsyah, juga tidak mempersoalkan ditundanya seremoni ground breaking tersebut. “Biar ada kerugian-kerugian sedikit, seperti tenda, penyediaan akomodasi, dan lain-lain, mereka tidak masalah,” katanya.

Sebelumnya, presiden digadang-gadang akan menghadiri seremoni peletakkan batu pertama pembangunan jalan tol yang perupakan proyek strategis nasional tersebut.

Sumber –>> Klik disini