Wali Kota Serahkan IMB Trans Studio Mall Banda Aceh

NBA – Setelah melewati serangkaian proses mulai dari rekomendasi tata ruang, Amdal, hingga advice planning, Izin Mendirikan Bangunan (IMB) Trans Studio Mall (TSM) Banda Aceh akhirnya terbit.

Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman menyerahkan secara resmi IMB tersebut kepada Direktur Ekspansi Trans Property Herman Budi Susilo, Senin (23/12) di balai kota.

Dalam sambutannya, Aminullah mengatakan kehadiran TSM merupakan pewujudan tekadnya untuk membangun Banda Aceh dengan tidak hanya mengandalkan APBK, tapi juga investor.

Menurutnya, Banda Aceh memiliki tiga aspek yang sangat dibutuhkan oleh investor yakni keamanan, kemudahan perizinan/investasi, dan prospek yang menjanjikan. “Banda Aceh kota paling aman di Indonesia yang ditandai dengan penghargaan dari Kemenkopolhukam.”

“Kemudian DPMPTSP Banda Aceh sudah dua kali berturut-turut (2018-2019) menjadi yang terbaik di Indonesia. Saya sendiri juga didapuk sebagai kepala daerah pembina pelayanan publik terbaik nasional pada 2018,” ungkap mantan Dirut Bank Aceh ini.

Ia memastikan dalam pengurusan perizinan di Banda Aceh tidak ada pungutan liar dan akan diberikan kemudahan-kemudahan. “Saya berada paling depan untuk memastikan kemudahan investasi di Banda Aceh,” ungkapnya lagi.

Terkait prospek ke depan, Wali Kota membeberkan lonjakan wisatawan yang sangat besar dalam dua tahun terakhir. “2017-2018 jumlah kunjungan wisatawan ke Banda Aceh naik sebanyak 14 ribu orang, dan 2018-2019 melonjak drastis menjadi 105 ribu orang.”

Tak lupa ia mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Trans Property untuk berinvestasi di Banda Aceh. “Sekarang Trans Studio Mall sudah menjadi kenyataan yang juga tak terlepas dari keinginan Pak Chairul Tanjung untuk membantu masyarakat Aceh. Ini akan menjadi penunjang kemajuan kota Banda Aceh ke depan,” pungkasnya.

Representatif Trans Property Herman Budi Susilo mengucapkan terima kasih kepada Aminullah yang menyerahkan langsung IMB dimaksud. “Proses pengurusan izin hingga terbitnya IMB ini alhamdulillah lancar. Kita patut berbangga kepada Pak Wali yang tanpa pamrih dengan jerih payah dan konsisten mengupayakan hadirnya TSM di Banda Aceh.”

Ia pun menceritakan sekilas proses penjajakan mega proyek tersebut yang dimulai sejak 2017 silam. “Setelah Pak Wali beberapa kali datang ke kantor kami, akhirnya Pak CT datang ke Banda Aceh, dan jarang sekali beliau langsung putuskan untuk berinvestasi. Beliau juga mengaku punya keterikatan emosional dengan Banda Aceh,” ungkapnya.

Herman turut menyampaikan pesan CT untuk segera memproses trans mart halal, mengingat penerapan Syariat Islam di Aceh. “Insyaallah Januari 2020 beliau akan ke mari untuk bertemu dengan para ulama untuk memastikan semua yang ada di TSM Banda Aceh itu berkonsep halal.’

Terakhir ia berharap investasi pihaknya bisa memacu pembangunan Banda Aceh. “Di banding 2017, sekarang lebih indah kotanya, malam penuh lampu warna-warni, dan semakin ramai oleh wisatawan. Semoga dengan kehadiran TSM yang kami targetkan beroperasi pda Desember 2020, Kota Banda Aceh makin top dan maju,” pungkasnya.

Sumber –> newsbandaaceh.com