
Idealisasi respon struktur terhadap beban gempa berupa kurva kapasitas struktur, yaitu kurva hubungan gaya dan perpindahan (displacement) selama respon struktur. Dalam idealisasi respon struktur ada 2 (dua) pendekatan yang digunakan, yaitu:
- Pendekatan berbasis perpindahan (equal displacement principle)
- Pendekatan berbasis gaya (equal force principle)
Dalam pendekatan pendekatan berbasis perpindahan jika struktur mempunyai periode panjang, maka displacement ductility yang terjadi pada sistem inelastic akan bernilai sama dengan R, atau = R, dimana R factor reduksi gaya. Seperti pada gambar berikut:
Gambar idealisasi struktur pendekatan perpindahan (equal displacement approximation)
Jika struktur mempunyai periode pendek, terutama yang periode alaminya sama atau lebih pendek daripada periode respon spekral puncak, maka displacement ductility yang terjadi pada sistem inelastic akan lebih besar dari nilai factor reduksi gaya, R. Seperti ditunjukkan pada gambar berikut:
Gambar idealisasi struktur pendekatan gaya (equal force approximation)
Sehingga hubungan antara R pada tingkat daktilitas dibedakan atas 3 (tiga) kondisi menurut periode efektif struktur sebagai berikut:
Struktur dengan periode pendek: R =(2-1)^0.5
Struktur dengan periode panjang: R =
Struktur dengan periode 0: R =1
Untuk factor reduksi gaya, R, seperti yang tercantum dalam standar yang ada merupakan perkalian faktor reduksi gaya pada tingkat daktilitas dikalikan faktor kuat lebih sistem. R = R x
Sedangkan nilai faktor pembesaran defleksi, Cd, ditentukan dengan perkalian displacement ductility dengan faktor kuat lebih sistem:
Penulis: Ir Heri Khoeri, MT
Sumber –> hesa.co.id