Pembangunan SDN 72 Alue Naga Dimulai

Banda Aceh – Selasa (4/8/2015), Wali Kota Banda Aceh Hj Illiza Saaduddin Djamal SE melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung Sekolah Dasar (SD) di Dusun Kutaran, Gampong Alue Naga, Kecamatan Syiah Kuala.

Illiza tak sendiri, ia turut didampingi oleh Wakil Ketua DPRK Banda Aceh Heri Julius bersama Ketua Komisi D Farid Nyak Umar, anggota dewan Abdul Rafur dan Isnaini. Hadir pula Kadisdikpora Syaridin SPd MPd, Kadis PU Ir Samsul Bahri MSi, Plh Kabag Humas Setdako Banda Aceh Mahdi SPd MM, Camat Syiah Kuala Fahmi SSos, perangkat desa serta masyarakat setempat.

Pada lokasi pembangunan tersebut, awalnya berdiri dua unit sekolah yakni SDN 100 dan SMPN 14 yang kemudian hancur diterjang tsunami pada 2004 lalu. Selama ini, anak-anak Dusun Kutaran harus bersekolah ke SDN 58 di dusun lainnya yang dipisahkan oleh Sungai Krueng Cut. Jembatan penghubung kedua dusun juga sudah hancur diterjang tsunami, sehingga jarak tempuh ke sekolah pun bertambah jauh.

Hal itulah yang kemudian mendorong Wali Kota Illiza untuk menggagas pendirian sebuah sekolah baru di Alue Naga berdasarkan masukan dari masyarakat. Anggaran pembangunan sekolah dengan nama baru yakni SDN 72 Banda Aceh itu berasal dari Pemerintah Pusat (APBN).

Dalam sambutannya, Illiza mengingatkan calon Kepsek sekaligus ketua pembangunan sekolah, Kamaruzzaman, pembangunan fisik bangunan merupakan tahap awal, fase terpenting adalah bagimana melahirkan anak didik yang berkualitas dengan akhlak mulia. “Dan tentu hal ini harus didukung oleh kualitas pendidik pula karena pendidikan tingkat dasar sangat menentukan masa depan anak-anak kita.”

Kepada masyarakat desa pesisir ini, wali kota meminta agar menegakkan Syariat Islam secara kaffah. “Jangan segala kekurangan yang kita miliki membuat kita hidup dalam dosa, tapi jadikanlah sebagai ujian yang harus kita lewati. Kegiatan keagamaan baik di Masjid, Meunasah maupun Dayah harus terus dihidupkan. Dengan begitu, Insya Allah akan mengubah keadaan kita ke arah yang lebih baik,” katanya.

Selain pembangunan gedung sekolah baru, Illiza mengungkapkan, dalam tahun ini juga akan dilakukan lelang proyek jalan dan drainase di Alue Naga. Pembangunan jaringan pipa air bersih juga menjadi perhatian pemerintah.

Menurut wali kota, dengan penataan wilayah yang baik dan didukung oleh panorama alam pesisir yang indah, Alue Naga bisa dikembangkan menjadi wilayah wisata islami. “Banyak sekali potensi yang bisa kita kembangkan, namun tentu perlu kita rencanakan secara matang dengan meminimalisir dampak mudharatnya,” pungkas Illiza.

Usai peletakan batu pertama dan dilanjutkan dengan prosesi peusijuk, Wali Kota Illiza menyempatkan diri untuk berdialog dengan warga Dusun Kutaran, Gampong Alue Naga. Tanpa sungkan, ia juga melayani dengan ramah pemintaan foto bersama sejumlah ibu-ibu di sana.

Kadisdikpora Banda Aceh Syaridin SPd MPd menambahkan, gedung SDN 72 ini dibangun serentak dengan 13 gedung sekolah lainnya se-Indonesia dan desainnya pun sama. “Anggaran pembangunannya Rp 1,3 miliar. Alokasinya untuk empat ruang kelas, masing-masing satu ruang guru, ruang Kepsek, perpustakaan, Mushola, gudang dan rumah dinas untuk Kepsek atau penjaga sekolah beserta fasilitas pendukung setiap ruangan.”

Soal kekurangan dua ruang kelas, Syaridin menjelaskan, akan dibangun tahun depan. Sementara nggarannya nanti akan ditambah dari APBK maupun APBA. “Kita mengharapkan, pada awal tahun ajaran baru 2016-2017 nanti, anak-anak Dusun Kutaran yang bersekolah di luar gampong bisa kambali ke sini,” kata dia. (Jun)