Mega Proyek Jalan Lingkar Masuk Prioritas, Gubernur Alokasikan Rp 5 M

BANDA ACEH – Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, kembali menghidupkan mega proyek jalan lingkar luar atau Banda Aceh Outer Ring Road (BORR). Proyek tersebut diusulkan masuk menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN) Kota Banda Aceh dan Provinsi Aceh.

Pengusulan proyek BORR ini dilakukan Aminullah setelah mendapat dukungan anggaran pembebasan lahan dari Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, yang besarnya mencapai Rp 5 miliar pada tahun 2021 ini. Untuk itu, Wali Kota pada Rabu (24/3/2021) kemarin menggelar rapat membahas persiapan pembebasan lahan.

“Rapat persiapan pembebasan tanah untuk proyek BORR Banda Aceh itu kita laksanakan sebagai respons cepat Pemko Banda Aceh atas alokasi anggaran yang telah diberikan Pak Nova untuk pembebasan tanah,” kata Aminullah Usman kepada Serambi, Rabu (24/3/2021), seusai rapat.

Rapat itu dipimpin langsung oleh Wali Kota. Turut hadir Sekda Kota, Amiruddin, Asisten I Faisal, Asisten II T Samsuar, Kadis PUPR Kota, Jalaluddin, ST MP, Kepala Bappeda Kota Irwan, Kepala BPN Kota Surya, perwakilan dari Kanwil BPN Aceh, Balai Pelaksana Jalan Nasional Aceh, Dinas PUPR Aceh, Camat Meuraxa, Kutaradja, Syiah Kula, Kuta Alam, dan beberapa lainnya.

Aminullah dalam pidato sambutannya menyampaikan, mega proyek BORR ini tidak hanya masuk menjadi proyek strategis Kota Banda Aceh, tetapi juga proyek prioritas Provinsi yang dibuktikan dengan pengalokasian anggaran setiap tahun.

“Bahkan informasi terakhir yang kami terima, pada tahun ini ada usulan Perubahan RAPBA 2021, anggaran untuk pembebasan tanah mega proyek BORR Banda Aceh itu akan ditambah lagi, termasuk untuk jalan T Iskandar (Beurawe-Ulee Kareng),” ungkap Aminullah Usman.

Terkait proses pembebasan lahan ini, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Banda Aceh, Jalaluddin ST MT mengatakan akan menyiapkan berbagai data dan dokumen yang dibutuhkan dalam waktu 4 hari ini.

Jalaluddin menegaskan, proyek BORR Banda Aceh ini sangat penting dituntaskan, sama seperti ruas jalan T Iskandar dan Nyak Makam II. “Tiga ruas jalan ini akan membuat arus transportasi Kota Banda Aceh terbebas dari kemacetan. Proyek ini juga akan menguntungkan pengembangan berbagai kegiatan usaha baru di wilayah Aceh Besar,” ujar Jalal.(her)

Mega proyek BORR atau yang juga dikenal sebagai jalan lingkar utara Kota Banda Aceh nantinya akan menghubungkan sejumlah pelabuhan, bandara, hingga pintu tol. Itulah sebabnya Pemko Banda Aceh memasukkan proyek ini dalam proyek strategis.

Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, menyebutkan, proyek BORR akan menghubungkan Pelabuhan Ulee Lheue, Pelabuhan Perikanan Samudera Kutaradja di Lampulo, Bandara Sultan Iskandar Muda, Pelabuhan Krueng Raya, dan pintu tol Banda Aceh-Sigli.

“Panjang jalan lingkar yang akan dibangun mencapai 13,3 kilometer dengan lebar badan jalan 30 meter, dua jalur,” sebut Aminullah Usman.

Di sepanjang lintasan jalan tersebut diyakininya akan tumbuh pusat-pusat perekonomian baru, mulai dari pertokoan, lokasi kuliner, hotel, dan berbagai aktivitas ekonomi lainnya. Selain itu, arus transportasi Kota Banda Aceh antara satu sama lain juga akan terkoneksi dengan baik.

Untuk itu, ia berharap kepada Balai Pelaksanaan Jalan Nasional agar membantu memasukkan mega proyek BORR Banda Aceh dalam proyek strategis nasional pada tahun depan. Sedangkan untuk kebutuhan anggaran pembebasan tanahnya, Pemerintah Aceh menyatakan akan terus mengalokasikan setiap tahun sampai tuntas.

Sumber –> serambinews.com