Bantaran Krueng Lamnyong akan Dijadikan Taman Rekreasi dan Arena Olahraga Jalan Kaki

BANDA ACEH – Kepala Dinas PUPR Kota Banda Aceh, Jalaluddin ST MT menyatakan, bantaran penanganan banjir Krueng Lamnyong yang sudah dibersihkan dari bangunan kumuh, yang berada di sekitar Simpang Mesra sepanjang 800 meter direncanakan akan dibangun taman rekreasi dan arena olahraga jalan kaki.

“Desain dan gambar rencana tempat rekreasi dan arena olah raga jalan kakinya sudah kita buat dan sampaikan ke Tim Terpadu Penertiban Kreung Aceh dan Krueng Lamnyong, dalam rapat pada hari Selasa (5/1) kemarin, di Kantor Gubernur Aceh,” kata Jalaluddin ST, MT.

Ia mengatakan, dalam rapat Tim Terpadu Penertiban Bantaran Penanganan Banjir Krueng Aceh di Kantor Gubernur Selasa (5/1/2021) masing-masing daerah yang lokasi bantaran sungai Krueng Aceh sudah dibersihkan Tim Terpadu, dari Kodam IM, diminta untuk mengusulkan rencana pembangunannya.

Rencana pembangunan yang diusulkan dan akan dibangun, diminta yang memberikan manfaat kepada masyarakat dan menjadikan kawasan tersebut sebagai kawasan produktif yang tidak mengganggu fungsinya sebagai bantaran penanganan banjir Krueng Aceh, pada saat air bah, sewaktu-waktu turun dari hulu sungai Krueng Aceh di Aceh Besar.

Pada saat Tim meminta usulan dari Kota Banda Aceh untuk Krueng Lamnyong, akan dibuat apa di sana setelah dibersihkan, bangunannya yang berada di wilayah Simpang Mesra sampai Lamnyong, kata Kadis PUPR Kota Banda Aceh, Jalaluddin ST, MT mengatakan, pihaknya mengusul bantaran sungai Krueang Lamnyong yang berada dekat Simpang Mesra sepanjang 800 meter, akan dijadikan taman rekreasi dan arena olah raga pejalan kaki.

Ide menjadikan taman rekreasi dan arena olah raga pejalan kaki di pinggiran bantan Krueng Lamnyong yang bersebelahan dengan bantaran Krueng Aceh, sebagai pengendali banjir Kota itu, didasari untuk menjadikan kawasan itu sebagai tempat lokasi wisata baru.

Letak lokasinya sangat strategis, menuju Kampus dan Pelabuhan Krueng Raya, serta sungainya lurus dan lebar, sehingga membuat pemandangannya jadi lepas, tiupan anginnya sejuk, dan sangat cocok untuk lokasi taman rekreasi dan arena olah raga bagi pejalan kaki.

“Desain dan bentuk taman release yang kita buat sangat kelihatan indah dan menarik untuk dipandang. Desain gambarnya sudah kita buat tahun lalu, dan baru kita perlihatkan dengan Tim dalam rapat lanjutan evaluasi penertiban bantaran penanggulangan bajir besar Krueng Aceh, pada hari Selasa kemarin, d Kantor Gubernur,” ujarnya.

Dia sebutkan tim sangat mendukung rencana Kota Banda Aceh itu, tapi diminta yang membiayai pembangunannya melalui sumber dana dari pusat, seperti penanganan kawasan kumuh Krueng Daroy, Setui dan Krueng Aceh, di Pasar Peunayong.

Kondisi lintasan sungai kedua Krueng itu saat ini, sudah bersih dan dijadikan lokasi tempat wisata kuliner dan arena olah raga bagi pejalan kaki.

“Desain bentuk taman rekresai yang akan kita buat di kawasan bantaran Sungai Krueng Lamnyong Simpang Mesra itu, lebih cantik dan lebih indah, dari yang sudah pernah kita bangun di Krueng Daroy dan Krueng Aceh, di Pasar Peunayong,” ujar Jalaluddin.

Sumber –> serambinews.com