Sekretaris Dinas PUPR Kota Banda Aceh Muchlis ST, MT mewakili Kepala Dinas membuka dan memimpin acara sosialisasi kegiatan pembangunan/penyediaan sistem pengelolaan air limbah terpusat skala permukiman kepada Tim Pelaksana Swakelola-Kelompok Swadaya Masyarakat (TPS-KSM) bersumber dari DAK-Fisik Infrastruktur dengan tema “Sanitasi Aman, wujudkan Linkungan Bersih, Sehat dan Nyaman” di Lt. 3 Aula Dinas PUPR, Senin (26/02/2024).
Dalam sambutannya Sekretaris Dinas PUPR menyampaikan bahwa gampong-gampong yang terdanai program DAK sanitasi tahun ini merupakan usulan dari Dinas PUPR Kota Banda Aceh ke pusat berdasarkan pemetaan gampong rawan stunting, atas surat usulan dan minat dari gampong. Acara Sosialisasi ini dihadiri oleh 14 gampong dari berbagai kecamatan dalam Kota Banda Aceh.
Alhamdulillah pada tahun 2024 ini Kota Banda Aceh mendapat pendanaan Program DAK Fisik Infrastuktur Bidang Sanitasi untuk pekerjaan Pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Komunal, TPS3R, Penambahan Pipa Pengumpul dan Sambungan Rumah (SR) untuk Kabupaten/Kota yang telah memiliki SPALD-T skala Perkotaan/Permukiman dan pembangunan Tangki Septik Individu Perkotaan Minimal 50 KK di beberapa titik lokasi antara lain Gp. Doi Kec. Ulee Kareng, Gp. Alue Naga Kec. Syiah Kuala dan Gp. Neusu Aceh Kec.
Baiturrahman.
Akses penduduk terhadap sarana dan prasarana sanitasi pada dasarnya erat kaitannya dengan aspek kesehatan, lingkungan hidup, pendidikan, sosial budaya dan kemiskinan, hasil berbagai pengamatan dan penelitian telah membuktikan bahwa semakin besar akses penduduk terhadap fasilitas prasarana dan sarana air limbah domestik, persampahan serta pemahaman tentang hygiene maka semakin kecil kemungkinan terjadinya kasus penyebaran penyakit yang ditularkan melalui media air.
Pelaksanaan program kegiatan ini sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kota Banda Aceh untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya sanitasi yang aman demi menciptakan lingkungan yang bersih, sehat dan nyaman bagi masyarakat Kota Banda Aceh.
Harapan kami kepada gampong-gampong yang mendapatkan bantuan program tersebut agar betul-betul dilaksanakan sebagaimana mestinya dan dijaga serta diperliharan sebaik-baiknyan setelah selesai dilaksakan kegiatan tersebut.
Dalam kesempatan yang sama Kepala Bidang Penyehatan Lingkungan Permukiman dan Air Minum, Budi Kurnia Syahputra ST, MT mengatakan bahwa program ini akan dilaksanakan oleh Gampong sendiri yang akan dikelola oleh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) yang telah terbentuk di masing-masing gampong dan butuh kerjasama semua pihak untuk mewujudkan masyarakat yang sehat serta meningkatkan kepedulian masyarakat Kota Banda Aceh untuk berperan serta dalam menjaga lingkungannya.
M/A.