Banda Aceh – Ketua Komisi 3 DPRK Banda Aceh, Teuku Arief Khalifah, ST. M. App Mgt menyampaikan bahwa setelah dilakukan kajian bersama sama dengan akademisi Fakultas Teknik Unsyiah sistem drainase di Kota Banda Aceh sudah baik dan layak.
“Seperti yang kita ketahui Fakultas Teknik telah menurunkan tim peninjau untuk melihat fungsi drainase pasca banjir di Banda Aceh. Hasil kajian memperlihatkan bahwa banjir genangan beberapa waktu yang lalu disebabkan oleh faktor alam dimana curah hujan mencapai 287 milimiter per hari, yang termasuk hujan super extreme dan pula bersamaan dengan pasang purnama yang berakibat meninggi nya air sungai sehingga menghambat pembuangan dari drainase. Namun secara perencanaan Drainase yang terdapat di Kota Banda Aceh sudah layak dan berfungsi,” terangnya.
Walaupun demikian, Arief juga menyampaikan bahwa terdapat beberapa hal yang harus menjadi fokus kedepan untuk memperlancar aliran air.
“Dilapangan kita melihat bahwa jarak saluran air masuk dari jalan ke drainase (outlet) terlalu berjauhan. Dan ada outlet yang tertutup sampah, beberapa malah sudah di timpa dengan coran beton. Ini perlu menjadi perhatian kita agar dapat dibersihkan secara rutin” ujar Arief.
Politisi Gerindra ini juga menyampaikan apresiasi kepada Dinas PUPR yang dengan cepat merespon hasil tinjauan akademisi.
“Hari ini tim dari PUPR Kota Banda Aceh dipimpin langsung Kepala Dinas telah melakukan pemetaan outlet dan membersihkan main hole dari sampah-sampah yang tersangkut. Dibawah kepemimpinan Pak Aminullah Usman dan Zainal Arifin, respon Dinas terkait permasalahan sangat baik dan tangkas. Saya juga meminta kepada masyarakat kita agar sama-sama dapat menjaga keadaan lingkungan, menjaga agar jangan sampai sampah menyumbat drainase kita dan bersama sama dapat menjaga gotong royong sebagai bagian budaya kita,” tutup Arief.
Sumber –> newsbandaaceh