BANDA ACEH – Pemko Banda Aceh melalui Dinas PUPR membangun drainase (parit besar) di depan Pasar Al-Mahirah Lamidingin, Banda Aceh. Drainase tersebut untuk mencegah genangan air pada musim hujan di lokasi pasar.
“Saat ini Dinas PUPR Kota sedang membangun parit besar di depan pasar, agar pada waktu musim hujan, air hujan tidak menggenangi badan jalan dan lokasi tempat jualan sayur para pedagang,” kata Kadis PUPR Kota Banda Aceh, Jalaluddin ST MT, Rabu (30/6/2021) di Banda Aceh.
Jalaluddin mengatakan, prasana dan sarana pendukung pasar terus dilengkapi. Sebab, setelah ditempati ratusan pedagang dari pasar ikan, daging, ayam, bumbu, Pasar Kartini, dan Pasar Lapangan SMEP Peunayong, belum ada parit besar di Al-Mahirah. Drainase yang sangat diperlukan untuk melancarkan pembuangan air hujan, kata Kadis PUPR Kota Banda Aceh,.
Untuk mengatasi genangan air hujan yang menggenangi badan jalan, Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, memerintahkan Dinas PUPR Kota untuk menimbun badan jalan yang tergenang air hujan dengan pasir dan batu kerikil halus.
“Supaya kita tidak terus menimbun badan jalan yang tergenang air hujan, makanya di depan Pasar Al-Mahirah sekarang ini sedang dibangun parit besar dengan ukuran kedalaman 80 cm-1 meter dan lebar 80 cm-1 meter, serta panjang 215 meter.
Sementara badan jalan yang telah ditimbun pasir dan batu kerikil, dalam waktu dekat ini akan dilakukan pengaspalan. Pengaspalan badan jalan ini juga sangat penting, agar pada musim hujan, badan jalan tidak becek dan pada musim panas tidak berdebu.
Selain itu, Dinas PUPR Kota juga akan membangun tiga unit bak pengolah limbah. Satu unit sedang dalam pekerjaan, dan dua unit lagi akan dibangun.
Serta pembangunan tanggul tanah Pasar Al Mahirah, yang berbatasan dengan tambak milik Pemerintah Aceh.
Sumber –> serambinews.com