Pembangunan Tol Aceh Sangat Cepat, Presiden Ingin Cara Kerja di Aceh Diterapkan di Provinsi Lain

BANDA ACEH – Presiden Joko Widodo memuji kecepatan pembangunan jalan tol Aceh yaitu ruas Sigli-Banda Aceh dimana pembebasan lahannya sangat cepat.

Pujian itu disampaikan saat peresmian jalan tol ruas Sigli-Banda Aceh Seksi 4 yang menghubungkan Indrapuri-Blang Bintang di depan Gerbang Tol Blangbintang, Aceh Besar, Selasa (25/8/2020).

“Pembebasan lahan yang ada di Provinsi Aceh ini paling cepat sepanjang yang saya tahu. Misalnya yang 74 kilometer ini dari Banda Aceh ke Sigli itu sudah 86 persen. Ini cepat sekali. Konstruksinya bisa mengikuti dengan cepat,” kata Presiden.

“Saya kira kalau cara-cara di Aceh ini diterapkan di Provinsi lain kecepatan pembangunan jalan tol itu semuanya bisa segera beroperasi penuh,” imbuhnya.

Untuk diketahui, tol Sibanceh memiliki enam seksi yaitu seksi 1 Padang Tiji-Seulimum sepanjang 24,3 km, seksi 2 Seulimum-Jantho (7,6 km), seksi 3 Jantho-Indrapuri (16 km), seksi 4 Indrapuri-Blang Bintang (13,5 km), seksi 5 Blang Bintang-Kuta Baro (7,7 km) dan seksi 6 Kuto Baro-Baitussalam (5 km).

Dari enam seksi tersebut, yang pembangunannya sudah selesai 100 persen baru seksi seksi 4 yaitu ruas Indrapuri-Blang Bintang di Aceh Besar sepanjang 13,5 km. Sedangkan lainnya masih dalam tahap pengerjaan dan ditargetkan selesai semuanya pada Desember 2021.

Presiden, dalam sambutannya, berharap agar pembangunan jalan tol perdana di provinsi tersebut nantinya dapat memacu akselerasi pertumbuhan ekonomi di Bumi Serambi Mekah dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya.

“Kita harapkan dengan infrastruktur baru ini akan menumbuhkan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru, ada usaha-usaha baru, ada perluasan usaha dari yang sudah ada, dan kita harapkan akan membangkitkan perekonomian di Aceh secara luas dan tentu saja goal nya menciptakan lapangan kerja yang sebanyak-banyaknya,” ujarnya.

Kepala Negara juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah daerah dan seluruh masyarakat Aceh yang mendukung jalannya pembangunan tersebut dengan lancarnya proses pembebasan lahan yang dibutuhkan untuk pembangunan.

Hadir dalam acara peresmian tersebut di antaranya Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Danang Parikesit, Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah, Wali Nanggroe Aceh, Malik Mahmud Al-Haytar, dan Bupati Aceh Besar, Mawardi Ali.

Sumber –> serambinews.com