Lahan Pembangunan Jalan Tol Binjai-Langsa Mulai Disiapkan

Badan jalan tol yg sudah di cor beton pertama di lintasan Kecamatan Kuta Cot Glie, Aceh Besar.

IDI – Petugas panitia persiapan pengadaan tanah pembangunan jalan tol segmen Binjai-Langsa, mulai mematok lahan yang terkena lokasi pembangunan jalan tol di Aceh Timur.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanahan Aceh Timur, MB Bandi Harvirdaus kepada Serambinews.com, Sabtu (27/6/2020).

Bandi mengatakan panitia terdiri dari Dinas Pertanahan Provinsi Aceh, Dinas Pertanahan Aceh Timur, Muspika Birem Bayeun, dan perangkat desa sudah mensosialisasikan kepada pemilik tanah yang lahannya terkena pembangunan jalan tol terkait rencana pembangunan jalan tol segmen Binjai-Langsa.

Bandi mengatakan dalam sosialisasi itu disampaikan tentang rencana dan tujuan pemerintah membangun jalan tol segmen Binjai-Langsa, serta meminta persetujuan masyarakat yang lahannya terkena pembangunan.

“Alhamdulillah hasil sosialisasi 24 Juni semua pemilik tanah setuju, dan tidak ada yang menolak. Karenanya, sejak 25-28 kita telah melakukan pematokan pada fisik tanah lokasi rencana pembangunan jalan tol,” ungkap Bandi.

Bandi menyebutkan, ada tiga Desa di Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur, yang terkena lokasi pembangunan jalan tol segmen Binjai – Langsa, yaitu Desa Bukit Tiga, Alue Buloh, dan Alue Drien.

Pembangunan jalan tol segmen Binjai-Langsa, jelas Bandi, merupakan proyek strategis nasional (PSN) yang merupakan segmen kedua setelah segmen pertama pembangunan jalan tol Banda Aceh-Sigli, selanjutnya segmen tiga Sigli Lhokseumawe, dan Lhokseumawe-Aceh Timur, termasuk segmen keempat.

Bandi menyebutkan, panjang jalan pembangunan jalan tol segmen Binjai-Langsa 44 km, dengan luas jalan 60 meter.

Sumber –> serambinews.com