Pemko Evaluasi Penanganan Banjir Kota Banda Aceh

Banda Aceh – Pemerintah Kota Banda Aceh melakukan evaluasi mengenai masalah penanganan banjir di Kota Banda Aceh, Senin (18/5). Hal ini dibahas pada Rapat Koordinasi Penanganan Banjir di Kota Banda Aceh yang dilaksanakan di ruang rapat sekda Komplek Balaikota Banda Aceh.

Dalam rapat koordinasi yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kota Banda Aceh, Ir. Bahagia, Dipl.SE tersebut turut menghadirkan pihak Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera I yang dihadiri oleh Kasie Perencanaan, Mahdani, ST, MT, Kasatker Pemeliharaan, Romi, ST, MT. Dari Balai Prasarana Permukiman hadir bapak Masri, ST, MT, Nazar, ST, MT.

Juga hadir tim akademisi bidang hidrologi dari Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, yaitu Prof. DR. Azmeri dan DR. Ir. Eldina, M.Sc, serta dari unsur mantan konsultan Seadefend Bapak Surya Darma, ST, dan Ibrahim, ST, MT.

Dari hasil rapat koordinasi tersebut didapat kesimpulan bahwa perlu adanya lanjutan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Aceh Besar dan Pemerintah Provinsi Aceh. Kedua, perlu dilakukan survey ke lapangan untuk mendapatkan data lengkap mengenai jumlah saluran yang belum terkoneksi.

Selanjutnya perlu memperbanyak kolam-kolam tampungan air hujan serta membuat tandon tampungan air hujan di masing-masing rumah agar air hujan tidak langsung masuk ke dalam saluran drainase kota.

Di Pihak Pemko Banda Aceh turut dihadiri oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Bachtiar, S.Sos, Kepala Bappeda, Weri, SE, MA., Plt. Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Perkim, perwakilan BPBD, Kabag. Pembangunan dan Kepala Dinas PUPR Kota Banda Aceh, Jalaluddin, ST, MT., yang turut didampingi oleh Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas PUPR, Fernanda, ST.