
“Jadi kalau ada hujan lebat seperti ini, air bisa langsung teralirkan ke sungai, sehingga tidak sempat menggenangi permukiman.”
BANDA ACEH – Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, mengerahkan satu truk pompa portable milik Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banda Aceh, untuk menguras air yang masih menggenangi permukiman warga Lamlagang, Kecamatan Banda Raya, Banda Aceh, Minggu (10/5/2020) dini hari.
Di samping menurunkan truk pompa portable itu ke lokasi, pengurasan banjir genangan yang memenuhi permukiman warga Dusun 1 dan 2 Gampong Lamlagang itu, Wali Kota Banda Aceh ini juga turun langsung memimpin pengurasan air tersebut.
Penyedotan air genangan banjir menggunakan truk pompa portable yang mampu menguras air berkapasitas 450 liter per detik itu dimulai pukul 00.15 WIB sampai 03.55 WIB. Selanjutnya air yang menggenangi permukiman warga itu dialiri ke Krueng Daroy.
Terhadap respon cepat Wali Kota Banda Aceh mengatasi persoalan air genangan banjir di permukiman warga tersebut diapresiasi oleh M Sukarni dan M Daud, dua tokoh masyarakat setempat.
“Kami mewakili tokoh dan masyarakat Banda Aceh menyampaikan apresiasi ke pak Wali. Malah kami berencana besok hari Senin mau menemui Wali Kota menyampaikan perihal ini.,” kata M Sukarni kepada Serambi.
Ia juga mengharapkan Pemerintah Kota Banda Aceh, agar membuat saluran pembuangan dari lingkungan masyarakat Lamlagang yang bisa langsung diarahkan ke sungai.
Pasalnya, ungkap Sukarni di desa mereka serta beberapa gampong lainnya di sepanjang sungai sedang dibangun Taman Krueng Daroy.
Karena itu, harapannya, Pemko Banda Aceh bisa mengarahkan kontraktor atau pihak penanggung jawab dalam pekerjaan Taman Krueng Daroy itu untuk membuat saluran pembuangan yang air dari permukiman warga langsung dialiri ke sungai.
“Jadi kalau ada hujan lebat seperti ini air bisa langsung teralirkan ke sungai, sehingga tidak sempat menggenangi permukiman,” harapnya.
Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, mengungkapkan ia turun dan memimpin langsung penyedotan air dengan mengerahkan truk pompa portable milik Dinas PUPR, begitu mendapat kabar dusun 1 dan 2 di Gampong Lamlagang masih tergenang.
“Truk pompa portable ini juga akan kami kerahkan menyedot air genangan di kawasan lain di Kota Banda Aceh,” sebutnya.
Wali Kota Banda Aceh ini pun mengimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah ke drainase dan ke dalam sungai.
“Mari kita saling menjaga, mengingatkan tentang pentingnya menjaga lingkungan, tidak mambuang sampah ke drainase dan sungai. Karena, kontainer sampah tersedia cukup di seluruh kawasan di Kota Banda Aceh,” sebutnya.
Bahkan petugas setiap saat sebutnya siap mengambil sampah dari setiap kontainer dan bak-bak sampah yang sudah penuh dan tersedia di seluruh kawasan di Kota Banda Aceh.
“Kami lihat sampah cukup banyak yang dibuang di drainase dan sungai-sungai. Kesadaran menjaga lingkungan kita itu penting dan ini butuh kepedulian bersama,” ungkap Aminullah.
Pada saat penyedotan genangan air di dusun 1 dan 2 Gampong Lamlagang, Aminullah ikut ditemani Kadis PUPR Banda Aceh, Jalaluddin, ST,MT, serta anggota Komisi III DPRK Banda Aceh, Sabri Badruddin ST.
Sumber –> serambinews.com