Taman Sari Banda Aceh akan Miliki Panggung Seharga Hampir Rp 2 Miliar

BANDA ACEH – Taman Sari (Bustanus Salatin) Banda Aceh dalam waktu dekat akan memiliki panggung utama permanen untuk kegiatan seni dan budaya.

Tak tanggung, untuk membangun panggung yang representatif itu, Pemko Banda Aceh menggelontorkan dana hampir Rp 2 miliar.

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banda Aceh saat ini sedang memulai proyek itu yang ditargetkan selesai pada November 2018.

Berbeda dengan panggung sebelumnya yang harus dibongkar-pasang saat ada even, panggung yang sedang dibangun kali ini berukuran lebih besar yakni 20×28 meter, serta dilengkapi atap dan latar bermotif Aceh.

Kabid Penataan Bangunan dan Jasa Konstruksi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banda Aceh, Muhammad Yasir ST MT yang ditanyai Serambinews.com, Jumat (20/7/2018) mengatakan, pembangunan panggung permanen itu didasari oleh banyaknya even berskala nasional maupun internasional di Kota Banda Aceh setiap tahunnya.

“Kawasan Taman Sari selain memiliki nilai historis, juga menjadi pusat keramaian warga kota Banda Aceh. Kita butuh panggung yang representatif karena setiap tahunnya ada banyak acara di sini,” kata Yasir.

Dijelaskan, bangunan tersebut dibangun tepat di pertapakan panggung lama di dekat Tugu Proklamasi tepatnya di tengah Taman Sari.

Menurutnya, bangunan berbiaya Rp 1.850.120.000 itu akan disesuaikan dengan keindahan arsitektur Taman Sari yang bercorak etnik.

“Jadi ke depan kita tidak pakai panggung ‘bongkar pasang’ lagi kalau ada even di Taman Sari. Panggung permanen ini bisa digunakan untuk berbagai even terutama kegiatan seni dan budaya Aceh,” pungkasnya. (*)

Sumber : Serambinews.com