Wali Kota Banda Aceh Bertemu Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Ini Pengharapannya untuk Aceh

Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman memberikan sambutannya mewakili bupati dan wali kota se-Aceh pada acara Penandatanganan Berita Acara Serah Terima Barang Milik Negara dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya Kementerian PUPR di Jakarta, Kamis (29/8/2019).

BANDA ACEH – Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman meminta pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun rumah layak huni yang lebih banyak bagi masyarakat kurang mampu di Aceh.

Pengharapan tersebut disampaikan Aminullah Usman, saat ditunjuk memberikan sambutan, mewakili bupati dan wali kota se-Aceh  pada acara Penandatanganan Berita Acara Serah Terima  Barang Milik Negara dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya Kementerian PUPR di Jakarta, Kamis (29/8/2019).

Di hadapan Sekretaris Ditjen Cipta Karya kementerian PUPR, T Iskandar, Wali Kota Banda Aceh ini menerangkan kondisi Aceh secara umum untuk saat ini masih membutuhkan banyak bantuan dari pusat, terutama menyangkut kebutuhan dasar, infrastruktur, dan pembenahan pemukiman kumuh.

“Angka kemiskinan di Aceh masih terbesar di Sumatera, yakni di atas 15 persen. Kami sangat mengharapkan bantuan, khususnya di bidang perumahan untuk membangun lebih banyak rumah layak huni bagi keluarga miskin di Aceh. Lalu penataan kawasan kumuh dan sanitasi, layanan air bersih, dan pembangunan jalan pedesaan serta jembatan,” pinta Aminullah.

Khusus bagi Kota Banda Aceh, ungkap Aminullah sebagai salah satu kota percontohan program 100.0.100 di Indonesia, telah banyak mendapat bantuan pemerintah pusat, satu di antaranya yang sedang dilaksanakan saat ini adalah penataan sejumlah kawasan kumuh.

“Kawasan kumuh yang sudah selesai ditata seluas 464,19 hektare. Sisanya 21,06 hektare Insya Allah akan selesai akhir tahun 2019 ini,” ungkapnya.

Penataan kawasan kumuh sebut Aminullah, telah mengubah wajah Kota Banda Aceh menjadi lebih indah dan asri, seperti penataan kawasan Krueng Daroy, Banda Aceh yang pernah dikunjungi Menteri PUPR beberapa bulan lalu.

Anggaran itu tentu sudah terukur dan terekam dengan benar, baik secara proses perencanaan, pelaksanaan sampai kemanfaatannya yang dirasakan sepenuhnya masyarakat Banda Aceh  khususnya warga di 40 kampung kawasan dileniasi kumuh.

“Terima kasih kami ucapkan atas perhatian begitu besar dari Pak Presiden Jokowi melalui Menteri PUPR untuk Kota Banda Aceh dan seluruh kabupaten/kota lainnya di Aceh, baik untuk program-program pembangunan yang sudah, sedang, dan akan dilaksanakan ke depan,” pungkas Wali Kota Aminullah.

Sumber –> Serambinews.com