Banda Aceh | PPK Pengadaan Tanah Pembangunan Jalan Tol Ruas Sigli-Banda Aceh, Alvinsyah mengungkapkan bahwa pembangunan tol Aceh bakal dimulai dari Indrapuri, Aceh Besar. Hal ini menyusul adanya reaksi dari warga Blang Bintang yang menolak harga ganti rugi lahan.
“Reaksi ini akan menjadi hambatan pembangunan. Meski pemilik lahan yang berada di area ground breaking sudah setuju, nanti bisa saja saat prosesnya berjalan, ada reaksi dari masyarakat Blang Bintang yang tidak setuju ini, diblokir atau macam-macam, ini yang menghambat,” kata Alvinsyah, Selasa (4/9/2018).
Itulah sebabnya, kata Alvinsyah, ada kemungkinan akan dimulai dari Indrapuri. “Saat ini sedang appresial (penilaian),” kata Alvinsyah.
Dia mengatakan, sejauh ini Indrapuri jauh lebih wellcome dalam proses penilaian harga tanah. Mereka, kata Alvinsyah, memberi data yang benar sehingga KJPP mudah bekerja.
“Kalau mereka terima semua, maka pembangunan akan dimulai dari Indrapuri,” katanya.
PT Hutama Karya (HK) yang merupakan pelaksana juga telah siap untuk melakukan kontruksi. Bahkan HK saat ini tengah fokus untuk Aceh menyusul adanya hambatan yang terjadi di Padang, Sumatera Barat.
“Jika ada (pembebasan lahan) yang sudah selesai, maka mereka langsung bekerja,” kata Alvinsyah.
Pembangunan dari Indrapuri ini penting untuk mengantisipasi agar HK tidak bergeser lagi ke daerah lain.
“Contohnya seperti yang saat ini terjadi di Sumatera Barat, terhambat. Mereka langsung angkat barang dan fokus ke Aceh,” kata Alvinsyah.
Itulah sebabnya, kata Alvinsyah, sangat disayangkan jika ada warga yang terprovokasi oleh beberapa pihak yang merasa keberatan.
Sumber –> klik disini