Pemko Banda Aceh Gelar Halal Bi Halal‎

Banda Aceh – Pemerintah Kota Banda Aceh menggelar halal bi halal, Selasa (28/7/2015), di halaman Balai Kota Banda Aceh. Acara bertema “Mari Kita Jaga Persatuan Umat Demi Tegaknya Syariat Dalam Menggapai Model Kota Madani” ini dihadiri oleh jajaran pejabat dan seluruh pegawai di lingkungan Pemko Banda Aceh.

Pada kesempatan tersebut, juga hadir sejumlah tamu undangan antara lain anggota DPD-RI asal Aceh Ghazali Abbas Adan, Ketua DPRK Banda Aceh Arif Fadhillah SIKom bersama sejumlah anggota dewan dan unsur Muspida serta awak media.

Mengawali sambutannya, atas nama pribadi, keluarga dan jajaran pemerintahannya, Wali Kota Banda Aceh Hj Illiza Saaduddin Djamal SE menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri 1436 H dan permohononan maaf lahir dan batin.

“Taqabbalallahu minna wa minkum, shiyamana wa shiyamakum. Setelah sebulan penuh kita ditempa dalam Ramadan, mudah-mudahan kita semua termasuk orang-orang yang meraih kemuliaan dari Allah SWT.”

Wali Kota Illiza juga menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat Kota Banda Aceh yang begitu antusias menghidupkan Ramadan dengan beragam ibadah dan amalan termasuk qiyamul lail di masjid-masjid hingga di penghujung Ramadan.

Meski Ramadan telah berlalu, Illiza mengajak semua pihak untuk tetap membawa semangat Ramadan dalam berdakwah bersama-sama untuk mewujudkan visi Banda Aceh sebagai Model Kota Madani.

“Kita ingin membangkitkan islam jilid dua dari Banda Aceh. Caranya, bagaimana masyarakat kita dapat benar-benar mencintai islam dan mengejar perjumpaan khusnul khotimah dengan Allah SWT, serta menjadikan Rasulullah SAW sebagai panutan hidup.”

Tak ketinggalan, Illiza juga mengajak seluruh stakeholder termasuk pihak legislatif untuk terus ikut berperan serta dalam pembangunan. “Mari kita sama-sama mebangun kota kita tercinta ini baik secara fisik maupun non fisik. Apabila semua kita telah memahami islam dengan perantara kalam Allah yakni Al-Quran, dan usawatun hasanah dari Rasululullah, yakinlah islam kaffah akan tegak di Banda Aceh,” pungkasnya.

Sementara Dr Tgk Fauzi Shaleh MA, dalam ceramah agamanya mengungkapkan tiga ciri atau sifat masyarakat madani. “Pertama, masyarakat madani itu mencintai dan memuliakan orang atau tamu yang datang ke kota kita.”

Sifat yang kedua, sambungnya, tidak pernah ada rasa dengki dari kaum Anshar kepada kaum Muhajirin. “Allah memberikan nikmat kepada siapapun yang dikehendaki-Nya. Ingat, dengki hanya akan memakan kebaikan laksana api membakar kayu.”

Sifat atau ciri masyarakat madani selanjutnya adalah mengutamakan orang lain dalam bermuamalah. “Ini bagaimana kita mampu memberikan kesempatan yang lebih baik kepada orang lain,” katanya.

Ia juga mengungkapkan, sejatinya hidup adalah perubahan, dan tidak ada yang abadi kecuali perubahan itu sendiri. “Cintailah segala sesuatu sekedarnya saja, karena mungkin saja hal itu nanti akan menjadi yang paling kita benci, begitu pula sebaliknya,” katanya lagi.

Usai pembacaan doa oleh Tgk Bukhari, Wali Kota Illiza didampingi suami, Wakil Wali Kota Drs H Zainal Arifin beserta istri, Sekda Ir Bahagia Dipl SE beserta istri dan Ketua DPRK beserta istri, saling bersalaman dengan seluruh hadirin. Acara kemudian diakhiri dengan makan bersama dalam suana penuh keakraban. (Jun)

Sumber : www.bandaacehkota.go.id